Mata Sehat
Cara Merawat Mata yang Baik
DokterSehat.Com– Mata
adalah jendela dunia. Lewat mata kita bisa mengerti, mengetahui, melihat dan
masih banyak hal lagi. Namun perlu kita perhatikan juga keberadaannya. Bukan
hanya tubuh saja yang bisa merasakan kecapaiaan atau kelelahan. Mata adalah
jendela dunia. Lewat mata kita bisa mengerti, mengetahui, melihat dan masih
banyak hal lagi. Namun perlu kita perhatikan juga keberadaannya. Bukan hanya
tubuh saja yang bisa merasakan kecapaiaan atau kelelahan.
Dari sekian banyaknya
aktifitas, mata selalu kita gunakan. Maka perlu dilakukan perawatan khusus.
Banyak cara untuk merawat mata. Tapi yang terpenting adalah membuat mata kita
sejenak beristirahat dari rutinitas. Istirahat di sini bukan berarti saat kita
sedang tidur.
Coba kita bayangkan,
setiap saat kita bekerja berjam-jam di depan komputer, atau menonton televisi,
membaca buku, dan banyak sekali aktifitas lainnya. Kita tidak menyadari betapa
beratnya mata kita telah bekerja. Mata merupakan bagian terpenting dari panca
indera. Meski anda cukup banyak waktu untuk tidak menonton televisi, tidak
membaca buku atau tidak berlama-lama di depan komputer tetap saja mata kita
butuh istirahat.
Agar kondisi mata kita
tetap sehat dan baik.Berikut ini tip-tip menarik untuk menjaga dan merawat mata
kita:
2.
Jangan terlalu lama menggunakan komputer, televisi atau main game. Jangan menggunakan komputer terlalu lama. Jika pekerjaan anda memang
menggunakan komputer seharian, usahakan anda rutin beristirahat menjauh dari
layar komputer, misalnya setiap 30 menit atau satu jam, rilekslah atau
berjalan-jalanlah sebentar selama 5 atau 10 menit. Agar mata tak kering,
sering-seringlah berkedip dan sesekali alihkan pandangan mata ke luar ruangan.
Gunakan monitor lcd untuk pc anda, penggunaan layar lcd cenderung lebih nyaman
dan tidak cepat lelah bagi mata dibanding jika menggunakan monitor crt. Setting
refresh rate yang tinggi pada monitor anda. Menonton tv terlalu lama dapat
membuat mata tegang dan lelah, selain itu radiasi yang terpancar dari layar tv
dapat berakibat buruk bagi mata. Anak-anak yang terbiasa nonton tv dan main
console game berlebihan, cenderung beresiko lebih besar matanya menjadi minus.
3.
Jangan menggosok mata secara kasar dan berlebihan. Ketika mata anda terasa gatal atau kemasukan benda asing, secara
automatis anda akan menggosoknya atau mengucek-nguceknya. Lakukan hal ini
secara hati-hati, jangan terlalu kasar dan berlebihan.
4.
Hindari debu dan polusi.Ketika anda beraktifitas di luar ruangan, misalnya di jalan raya
atau di area pabrik, sebaiknya menggunakan pelindung mata seperti kacamata dan
helm yang berkaca. Hindari debu yang masuk ke mata karena bisa membuat mata
jadi infeksi dan membuat mata menjadi katarak.
5.
Gunakan kacamata. Menggunakan kacamata
bukan hanya untuk gaya saja, sinar UV adalah salah satu penyebab utama
pengerasan lensa, katarak dan penurunan penglihatan akibat gangguan di pusat
retina. Penggunaan kacamata dengan lensa gelap bisa menyaring sinar UV hingga
100 persen saat berada di luar ruangan. Jika tidak ada kacamata, bisa juga
dengan menggunakan topi untuk mengurangi paparan sinar UV.
6.
Konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A. Mata anda perlu dijaga
kesehatannya, antara lain dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan mengandung
banyak vitamin A. Wortel, alpukat, tomat, dan pepaya merupakan sayur dan buah
yang baik sekali untuk menjaga kesehatan mata anda. Wortel mengandung senyawa
beta karoten, yaitu suatu karotenoid yang dapat membantu menjaga mata agar
tetap sehat. Senyawa ini juga bisa ditemukan pada labu kuning.
7.
Mengonsumsi sayuran berdaun hijau tua. Sayuran yang memiliki
daun hijau tua seperti bayam, brokoli atau sayuran lain mengandung lutein dan
zeaxanthin, yaitu dua jenis karotenoid yang diketahui bisa mengurangi risiko
berkembangnya katarak serta penurunan penglihatan akibat gangguan di pusat
retina. Cobalah untuk mengonsumsinya dua porsi sehari, misalnya satu porsi
bayam saat makan siang dan satu porsi brokoli saat makan malam.
8.
Mengonsumsi antioksidan. Makanan seperti berry,
jeruk, plum dan ceri membantu meminimalkan kerusakan yang diakibatkan oleh
radikal bebas (seperti dari sinar matahari dan polusi), serta mengurangi risiko
pengerasan lensa yang dapat memicu katarak. Konsumsi antioksidan setidaknya 2
porsi dalam sehari.
9.
Mengonsumsi asam lemak omega-3. Bukti menunjukkan asam
lemak omega-3 dari ikan tertentu seperti salmon, halibut dan tuna bisa
melindungi saluran air mata, melindungi lensa, meminimalkan mata kering dan
mencegah katarak. Konsumsi ikan 2-3 porsi seminggu dan mengurangi daging merah,
karena diduga bisa meningkatkan risiko gangguan mata di usia tua.
10.
Pertimbangkan multivitamin.Jika memang diperlukan, saat ini banyak juga tersedia suplemen
yang berguna untuk menjaga kesehatan mata. National Eye Institute menunjukkan
bahwa vitamin antioksidan C dan E, vitamin B6 dan B12, beta karoten serta
mineral tembaga dan seng bisa memperlambat perkembangan penurunan penglihatan
akibat gangguan di pusat retina dan katarak.
Komentar
Posting Komentar